Prakarya : PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK


PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK


Image result for PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK

Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang, misalnya produk kerajinan pakaian. Dalam perancangan produk kerajinan pakaian, di perlkan berbagai interaksi ilmu pengetahuan, misalnya pengetahuan, misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat (antropologi dan sejarah), ukuran badan (antropometri), ukuran pakaian (standardisasi), bentuk dan perhiasan (pendidikan moral : etika, gaya hidup), pengetahuan bahan (fisik), teknik pembuatan (rekayasa), perhitungan biaya produksi (akntansi), promosi (publikasi), pemasaran (marketing) kemasan (desain), dan ilmu yang lainnya.

Perencanaan prduk kerajinan umumnya lebih menitik beratkan pada nilai-nilai estetika, keunikan (craftmanship), keterampilan, dan efisiensi. Sementaa dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiolgis), misalnya : benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang.

A.     Pengelolaan Sumber Daya Usaha
Dalam perencanaan produksi, diperlukan pengelolaan ang baik untuk mencapai tujuan perusahaan/industri. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), yaitu sebagai berikut :
1)      Man (manusia)
Image result for manusia
Dalam pendekatan ekonomi, sumber saya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah, modal dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
2)      Money (uang)
Image result for money
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diaaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai.besar-kecilnya hasil dari kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan/industri.oleh karena itu, uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berbhungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk memiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan yang harus dibeli, seta berapa hasil yang akan dicapai dari sesuatu organisasi.
3)      Material (fisik)
Image result for material
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendirri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak lain/. Untuk tu, manaje perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah terebut akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat disapai hasil secara efisien.
4)      Machine (Mesin)
Image result for machine
Mesin memiliki peranan penting dalam proses prdksi sete;aj terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehigga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.
5)      Method (Metode)
Image result for metode
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama.
6)      Market (pasar)
Image result for market
Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi jasa yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan daktor menentukan dalam perusahaan. Aar pasar daat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai denan selere konsumen dan daya beli konsumen.

B.     Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan
Dalam merancang prosuk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan 3 hal berikut :
1)      Bentuk
Yang dimaksud betuk pada prosuk kerajinan dalah wuud fisik. Bentuk ini selalu berhatung pada sentuhan keindahan. Karena itu pula, dalam proses penciptaan, seorang perajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti haris, tekstur, warna, ruang, bidang. Selain itu, seorang perajin haus menguasa prinsip-prinsip sen seperti irama, keseimbangan, kesatuan, harmonisasi, kontras dan sebagainya.
2)      Fungsi
Dalam pembuatan produk kerajinan, seorang perajin haus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenhi dungsi sementara bentuknya teta undah. Pembuatan prosuk kerajinan harus benar-benar memperhatikan aspek kenyamanan.
3)      Bahan
Pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan harus dimiliki seorang pengrajin. Dengan adanya pemahaman terhadap bahan, ia akan mampu menemukan teknik pengolahannya. Dengan teknik yang tepat akan dihasilkan karua kerajinan secara optimal karena setiap ahan selalu memiliki karakter ang berbeda-beda. Tanah liat berbeda karaternya dengan lilin. Semen berbeda karakternya dengan gips. Bahkan, setiap jenis kayu memiliki karakter sendiri-sendiri.

Setiap bahan memerlika teknik penggarapan yang berbeda-beda. Karakter setiap bahan tersebut pada umumnya ditentukan oleh susunan unsur-unsur pembentuknya. Seorang perajin harus mampu memadukan aspek bentuk, dungsi, dan bahan afar hasilnya optmal. Ketika aspek tersebut saling berkait dan bekerja sama.

C.     Menentukan Segmentasi Pasar
Penguasaan paar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupaan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang arus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan (konsumen).

Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu, hal-hal yang perli dipertimbangkan, meliputi : sasaran pasar, selera konsumen, citra prosuk, saluran distrbusi dan penentuan harga.

D.     Menentukan Bahan/Material Produksi
Pada karya seni kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi dungsi, sementara bentuknya tetap indah.  Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunaka benda terapan dan jua akan memengaruhi kualias dari barang tersebut.

Bentuk selalu bergantung ada sentuhan keindahan (estetika). Oleh karena itu dalam penciptakannua, seorang pengrajin harus menguarai unsurr-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, dan komposisi.
E.      Menentukan Teknik Produksi
Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan daras kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat dan cara yang digunakan.


Tugas LK. 3


Foto
Fungsi
Produk
Target JK
Penggunaan Produk

Teknik Produksi
Hias
Pakai
Massal
Non-Massal
L
P
Anak-anak
Remaja
Dewasa
Lilin aromatetraphy
Image result for lilin aromatherapy

Sebagai hiasan untuk memperindah ruangan.
Sebagai penerangan saat mati lampu atau dikegelapan lain.
ü  .
-
-
ü  .
ü  .
ü  .
Di jual pada daerah-daerah yang sering terkena mati lampu.
Asbak dari bubur koran.
Image result for asbak bubur koran
Hiasan untuk meja.
Sebagai asbak rokok.
-
ü  .
ü  .


ü  .
 Dijual pada rang dewasa yang ingin asbak praktis.
 Tas dari serat alam.
 Tas selempang hias.
 Sebagai tempat membawa sesuatu.

ü  . .

ü  .

ü  .
ü  .
 Dijual pada sebagian besar remaja yang suka dengan tas sederhana.
 Kerajinan Sabun ukir.
 Hiasan di kamar mandi.
 Sebagai sabun.
ü  .

ü  .
ü  .
ü  .
ü  .
ü  .
 Untuk semua umur, pemasarannya mudah karena nilai ergonomisnya yang tinggi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prakarya : Kerajinan Tangan dari Bahan Lunak